..............................
begitu saja hujan menghampiri teras rumah, tanpa bertelegram,apalagi berbisik kepada pohon mangga di pojok halaman, yang
daun-daunnya sering berkisah tentang pengembara yang saban hari
berkuda putih, menyandang sekatong air, menyusuri jalan kecil
depan rumah, mengetuk tiap pintu, berulang-ulang, walau ia tahu
rumah-rumah di situ telah lama kehilangan penghuninya, sejak
hujan membisu dan tak pernah mau berkabar
begitu saja hujan menghampiri teras rumah, mengisi kantong air
di punggung kuda putihku, lalu mengajakku menyusuri jalan kecil,
kembali mengetuk pintu demi pintu, sambil terus membisu, tak
peduli daun-daun mangga itu mulai menggigil
Awal Puasa, 10 Juli 2013
